Memahami Persamaan Dasar Akuntansi dan Dokumen Transaksi Secara Mudah dan Detail

Persamaan dasar akuntansi dan dokumen transaksi-Pada kesempatan kali ini kita membahas Persamaan dasar akuntansi dan dokumen transaksi secara detail
New Features in Median UI v1.5 Theme

1. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas yang dinyatakan dalam suatu persamaan berikut.

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Aset adalah semua aset (kekayaan) yang dimiliki oleh suatu perusahaan seperti uang tunai, gedung, dan peralatan kantor. Kewajiban adalah utang perusahaan yang harus dibayarkan kepada kreditur. Sementara itu, ekuitas adalah klaim pemilik perusahaan atas kepemilikan kekayaan dalam perusahaan tersebut.

Akun Saldo Normal Debit Kredit
Aset Debit + -
Kewajiban Kredit - +
Ekuitas Kredit - +
Pendapatan Kredit - +
Beban Debit + -
Catatan
Apabila saldo akun tersebut bertambah atau berkurang maka masukkan pada kolom yang sesuai
    Contoh
  • Saldo akun Aset bertambah (+), maka masukkan pada kolom debit
  • Saldo akun Aset berkurang (-), maka masukkan pada kolom kredit

2. Dokumen Transaksi

Dokumen transaksi adalah bukti tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan sebagai dasar awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dokumen transaksi terdiri atas dua jenis, yaitu (1) dokumen transaksi intern, merupakan bukti transaksi yang khusus dibuat oleh dan untuk intern perusahaan; dan (2) dokumen transaksi ekstern, merupakan bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan.

Jenis-jenis dokumen transaksi

  1. Nota kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
  2. Faktur adalah perhitungan jual beli secara kredit yang dibuat oleh penjual.
  3. Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena terdapat pengembalian barang dagangan, atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan.
  4. Nota debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang yang dibuat oleh pembeli.
  5. Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening giro (penyimpanan dana) kepada bank agar mengeluarkan sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut.
  6. Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima.
  7. Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian perusahaan yang berisi perintah pencatatan.
  8. Nota pembatalan adalah bukti terjadinya pembatalan invoice dari jasa yang diberikan (Nota retur untuk BKP/Nota pembatalan untuk JKP)

No. Transaksi Jenis Bukti Transaksi
1. Pembelian perlengkapan/peralatan Faktur/nota kontan/kuitansi
2. Pembelian barang dagang Faktur/nota kontan/kuitansi
3. Retur pembelian barang dagang Nota debet/kopi nota retur/nota pembelian
4. Pembayaran pelunasan pembelian kredit Kuitansi/pengeluaran kas
5. Penjualan barang dagang Kopi faktur/nota kontan/kopi kuitansi
6. Retur penjualan Nota kredit/nota retur
7. Penerimaan pelunasan penjualan kredit Kopi kuitansi/penerimaan kas
8. Penjualan barang dagang kepada instansi Kopi faktur
9. Pembayaran beban Memo/kuitansi

3. Pengertian Jurnal

Jurnal dalam akuntansi adalah tempat pencatatan secara sistematis dan historis/kronologis dengan menyebutkan akun-akun yang terkait dengan bukti transaksi keuangan yang telah dianalisis, untuk kemudian dicatat dalam kolom Debit atau Kredit.

4. Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Aspek yang Dibedakan Jurnal Umum Jurnal Khusus
Bentuk Terdiri atas kolom, tanggal, keterangan, ref, serta jumlah debit dan kredit. Disesuaikan dengan kolom-kolom yang dibutuhkan dan didasarkan pada kelompok transaksi sejenis.
Pencatatan Semua transaksi dicatat ke dalam jurnal umum secara kronologis. Transaksi-transaksi yang sejenis dicatat dalam jurnal khusus tertentu, misalnya penjualan barang secara kredit dicatat dalam jurnal penjualan.
Pemindahbukuan (posting) ke Buku Besar Dilakukan setiap terjadi transaksi. Dilakukan secara periodik, biasanya pada setiap akhir bulan.
Penggunaan Jurnal Hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang kecil yang transaksinya tidak begitu banyak. Digunakan pada perusahaan besar dan jika transaksi yang sejenis sudah terjadi secara berulang-ulang sehingga memerlukan teknik pencatatan secara khusus

5. Jenis Jurnal Khusus

Jenis Transaksi Jurnal Khusus yang Digunakan
Pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit Jurnal Pembelian
Penjualan barang dagang secara kredit Jurnal Penjualan
Pengeluaran uang menggunakan kas Jurnal Pengeluaran Kas
Penerimaan uang secara tunai Jurnal Penerimaan Kas
Transaksi yang tidak dapat dicatat pada salah satu jurnal khusus Jurnal Umum
Sama belum tentu benar, berbeda belum tentu salah.