Dasar - Dasar Akuntansi Keuangan

Pengertian Akuntansi

1. Menurut Hongren, Harrison, dan Bamber dalam bukuya “Accounting 6th Edition”, Akuntansi adalah sistem akuntansi yang mengukur kegiatan usaha perusahaan, memproses informasi yang dibutuhkan dan mengkomunikasikan informasi keuangan pada pihak yang membutuhkan.

2. Menurut American Accounting, Akuntansi adalah proses indentifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut.

3. Menurut Standart of The Acconuting Principles Board dalam Intermediate Accountiing 14th, Skousen, J. Stice, dan E. Stice ; South-Western College Publishing 2002. Akuntansi adalah aktivitas jasa yang menyampaikan informasi a membuat berbagai pilihan dan alternatif yang rasional dan dapat dilaksanakan.

Kesimpulan dari Pengertian Akuntansi adalah sebagai berikut.

  • Dipandang dari sudut fungsi dan kegunaan, Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan.
  • Dipandang dari sudut kegiatannya, Akuntansi adalah suatu proses meliputi identifikasi, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomis yang bersifat finansial.

Sudut Pandang Pengguna Jasa Akuntansi

    Akuntansi adalah suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (finansial). Kegunaan informasi akuntansi adalah:

1) Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomis yang tepat oleh manajemen.

2) Pertanggung jawaban entitas kepada para investor, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.


Sudut Pandang Proses Kegiatan Akuntansi

    Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan  suatu entitas. Pada dasarnya akuntansi harus:

1) Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.

2) Memproses atau menganalisis data yang relevan.

3) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.


Rangkaian proses kegiatan akuntansi adalah:

1) Identifikasi/Pengukuran (Pengukuran)

2) Pencatatan (Recording)

3) Komunikasi (Communnication), yang terdiri dari:

  • Penggolongan (Classification)
  • Pengikhtisaran (Summarizing)
  • Penyusunan Laporan Keuangan (Reporting)

Tujuan Akuntansi

1) Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)

a. Memberikan informasi keuangan yang secara andal dapat dipercaya mengenai kewajiban, modal, dan sumber ekonomi.

b. Memberikan informasi yang terpercaya tantang perubahan-perubahan yang ada pada sumber-sumber ekonomi sebuah perusahaan yang muncul karena adanya kegiatan usaha.

c. Memberikan informasi keuangan yang bisa membantu penggunanya dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam mendapatkan laba.

d. Memberikan informasi penting lainnya tentang perubahan-perubahan pada sumber ekonomi dan kewajiban.

e. Menyampaikan sedalam mungkin informasi lain yang masih berkaitan dengan laporan keuangan yang masih relevan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan.


2) Menurut Prabowo

Menurut Prabowo tujuan Akuntansi dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.

Tujuan Akuntansi Umum

a. Menyediakan informasi terpercaya mengenai perubahan sumber ekonomi laba bersih (netto) perusahaan yang timbul dari kegiatan untuk mendapatkan laba.

b. Menyediakan informasi terpercaya mengenai aktiva perusahaan, yakni berupa harta, kewajiban, dan modal.

c. Membantu pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan untuk menghasilkan laba.

d. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber ekonomi dan kewajiban seperti informasi aktivitas belanja.

e. Menuangkan informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan para pemakai laporan keuangan.

Tujuan Kuantitatif Akuntansi

a. Relevan

b. Dapat dimengerti

c. Daya uji

d. Netral

e. Tepat waktu

f. Daya saing

g. Lengkap


Peran Akuntansi Dalam Dunia Usaha

    Peran akuntansi sangat penting dalam sebuah bisnis yang dijalankan oleh perusahaan atau individu tertentu. Alasannya.. akuntansi menyediakan informasi yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan, dari laporan keuangan itulah informasi bisnis selanjutnya dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perputaran bisnis tersebut.

Peran Spesifik Akuntansi dalam Dunia Usaha

1. Sebagai alat pengawas dalam pengendalian keuangan sebuah perusahaan.

2. Sebagai alat evaluasi bagi perusahaan

3. Sebagai dasar dalam membuat perencanaan bisnis yang akan dilakukan di masa mendatang dengan cara melihat hasil evaluasi bisnis yang sebelumnya telah dilakukan.


Pihak Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi

    Informasi akuntansi adalah data transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama satu periode tertentu yang diikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan. Pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah sebagai berikut.

1) Manajer, untuk menyusun perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.

2) Investor, untuk menganalisis perkembangan perusahaan yang bersangkutan sebagai bahan pertimbangan investor untuk menanamkan modal pada suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil (laba).

3) Kreditur, untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya, nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang telah disepakati.

4) Instansi Pemerintah, untuk menetapkan besarnya nilai pajak yang harus dibayar oleh perusahaan yang bersangkutan.

5) Organisasi Nirlaba, untuk penyusunan anggaran dan membayar karyawan serta membayar beban-beban yang lainnya.

6) Pemakai Lainnya, untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, serta mengetahui kemajuan perusahaan di mana mereka bekerja.

Sama belum tentu benar, berbeda belum tentu salah.